Kamis, 10 November 2011

HABBATUSSAUDA`


Minyak Habbatussauda  mengandung lebih dari 100 unsur yang bermanfaat untuk kesehatan dan sebagai obat bagi berbagai penyakit. Di dalam MINYAK HABBATUSSAUDA`  terdapat zat yang memperkuat imunitas (kekebalan) tubuh untuk melawan sel kangker/tumor. Juga mengandung zat anti bakteri dan jamur serta memiliki efek menurunkan gula darah bagi penderita diabetes.




KANDUNGAN MINYAK HABBATUSSAUDA` :
  1. 15 macam asam amino protein, karbohidrat, dan minyak olatile (alkaloiuds, saponin, dan crude fiber)
  2. Kalsium, Sodium, Potasium, Magnesium, Selenium, dan zat besi
  3. Vitamin A, B1, B2, B6, C, E dan Niacin
  4. Karotin
  5. Asam Alfa linolenic dan asam linoleic
  6. Crystaline Nigellone dan Arginine, dll.
KHASIAT :
  1. Menguatkan sistem kekebalan tubuh dan mempercepat pembelahan sel.
  2. Menyembuhkan sakit kepala dan sakit gigi.
  3. Mengobati Diabetes Melitus.
  4. Melancarkan haid,dan meningkatkan produksi ASI.
  5. Membantu pencernaan dan mengeluarkan cacing usus.
  6. Menormalkan tekanan darah.
  7. Mengobati gangguan lambung dan hati.
  8. Menyeimbangkan hormone,dan meningkatkan gairah suami istri.
  9. Menyembuhkan Rheumatik dan Impotensi.
  10. Membuang racun dari dalam tubuh,anti oksidant,anti histamine dan antimycotic.
  11. Menghilangkan/mengurangi reaksi alergi.
  12. Mengobati Kangker/Tumor dengan tanpa efek samping, dll.
KEUNGGULAN MINYAK HABBATUSSAUDA` :
  • Mempunyai khasiat berpuluhkali lipat dari serbuk habbatussauda` biasa.
  • Lebih cepat diserap dan dicerna oleh seluruh sel-sel dalam tubuh.
  • Lebih aman di konsumsi karena tidak ada endapan di ginjal (tidak mengganggu kinerja ginjal).
  • Lebih cepat menyembuhkan penyakit, terutama sakit yang butuh penyembuhan dalam waktu singkat.

Minyak Habatussauda  "Black Seed Oil" isi 100 kapsul MINYAK HABBATUSSAUDA`. Penggunaan secara rutin dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai macam penyakit.

Rabu, 09 November 2011

Manfaat Madu

Beberapa hasil penelitian tentang madu :
  1. Bakteri tidak mampu melawan madu. -> Dianjurkan memakai madu untuk mengobati luka bakar. Madu memiliki spesifikasi anti proses peradangan (inflammatory activity anti).
  2. Madu kaya kandungan antioksidan. -> Antioksidan fenolat dalam madu memiliki daya aktif tinggi serta bisa meningkatkan perlawanan tubuh terhadap tekanan oksidasi (oxidative stress).
  3. Madu dan kesehatan mulut. -> Bila digunakan untuk bersikat gigi bisa memutihkan dan menyehatkan gigi dan gusi, mengobati sariawan dan gangguan mulut lain.
  4. Madu dan kulit kepala. -> Dengan menggunakan cairan madu berkadar 90% (madu dicampur air hangat) dua hari sekali di bagian-bagian yang terinfeksi di kepala dan wajah diurut pelan-pelan selama 2-3 menit, madu dapat membunuh kutu, menghilangkan ketombe, memanjangkan rambut, memperindah dan melembutkannya serta menyembuhkan penyakit kulit kepala.
  5. Madu dan pengobatan kencing manis. -> Madu mampu menurunkan kadar glukosa darah penderita diabetes karena adanya unsure antioksidan yang menjadikan asimilasi gula lebih mudah di dalam darah sehingga kadar gula tersebut tidak terlihat tinggi. Madu nutrisi kaya vitamin B1, B5, dan C dimana para penderita diabetes sangat membutuhkan vitamin-vitamin ini. Sesendok kecil madu alami murni akan menambah cepat dan besar kandungan gula dalam darah, sehingga akan menstimulasi sel-sel pankreas untuk memproduksi insulin. Sebaiknya penderita diabetes melakukan analisis darah dahulu untuk menentukan takaran yang diperbolehkan untuknya di bawah pengawasan dokter.
  6. Madu mencegah terjadinya radang usus besar (colitis), maag dan tukak lambung. -> Madu berperan baik melindungi kolon dari luka-luka yang biasa ditimbulkan oleh asam asetat dan membantu pengobatan infeksi lambung (maag). Pada kadar 20% madu mampu melemahkan bakteri pylori penyebab tukak lambung di piring percobaan.
  7. Selain itu madu amat bergizi, melembutkan sistem alami tubuh, menghilangkan rasa obat yang tidak enak, membersihkan liver, memperlancar buang air kecil, cocok untuk mengobati batuk berdahak. Buah-buahan yang direndam dalam madu bisa bertahan sampai enam bulan.

Madu terbaik adalah yang paling jernih, putih dan tidak tajam serta yang paling manis. Madu yang diambil dari daerah gunung dan pepohonan liar memiliki keutamaan tersendiri daripada yang diambil dari sarang biasa, dan itu tergantung pada tempat para lebah berburu makanannya.